|
Post by Draxter on Oct 24, 2014 12:48:40 GMT
OOC: Justin Tuxedo misalnya ente dah lolos masuk ke pesawat jetnya Louis, lanjutin disini
|
|
|
Post by Justin Tuxedo on Oct 24, 2014 13:14:15 GMT
Fernando mengamati kawanan louis yang sedang makan dari jendela pintu yang terkunci itu
fernando menelpon steve
Fernando : SIAL! TERLALU KETAT!
|
|
|
Post by Draxter on Oct 24, 2014 13:34:04 GMT
Steve: Sudah lu tembak saja anak buahnya! Taktiknya begini... Cover lalu tembak cover lagi dan seterusnya! Semoga kau berhasil, aku yakin kau bisa!
|
|
|
Post by Justin Tuxedo on Oct 24, 2014 15:57:39 GMT
Fernando lalu membuka pintu itu diam diam,tapi disampingnya sudah bersiap 1 agent dan menembak lengannya,lalu fernando yang merasa kesal langsung menembak kepala orang itu , dan dia segera masuk lagi ke bagian belakang pesawat,menguncinya,lalu dia menelpon steve
Fernando : - ah..tanganku tertembak!
|
|
|
Post by Draxter on Oct 24, 2014 16:17:20 GMT
Steve: Shit... Tahan sekerasnya jangan sampai menyerah! Apakah kau sudah mendekat dengan Louis? Justin Tuxedo
|
|
|
Post by Justin Tuxedo on Oct 25, 2014 1:38:32 GMT
Fernando : Masih,masih... Lalu fernando mencari akal dan mematikan teleponnya,lalu dia berpikir untuk membunuh louis dia harus mengorbankan dirinya sendiri. Fernando : Aku harus jadi lelaki sejati saat ini. Lalu fernando membuka tasnya dan mengambil 1 kotak besar bom,dan dia mengambil remote,lalu sebelum menekannya dia berpesan sesuatu Fernando : Terimakasih steve,young cliff,lil cliff.. Lalu fernando menekan remote itu dan bam! meledak,lalu pesawat itu jadi hancur dan orang orangnya jatuh kebawah,termasuk fernando, sebelum kematiannya dia mengingat suatu hal,dimasa kecilnya. Fernando : Ayah,ayah , apa itu?? *Sambil menunjuk benda yang terbang* Ayah : Itu namanya pesawat.. Fernando : Wah pesawat! aku ingin menjadi pilot dimasa depan nanti!.. Scene beralih ke fernando yang hampir menyentuh tanah Fernando : Haha..lucu juga ya,cita citaku yang menjadi seorang pengemudi pesawat harus mati juga dipesawat itu sendiri.. sudahlah,mungkin itu bukan takdirku.. misi selesai! Lalu fernando menghantam bebatuan di tanah dan mati, Al Draxter
|
|
|
Post by Al on Oct 25, 2014 2:29:55 GMT
Steve mendapat kabar kalau Fernando tewas dalam aksinya. Steve: "Teman kita Fernando telah tewas. Rest in peace." Alfredo: "Gua akan mengenang dia sebagai bos yang baik." Young Cliff: "Rest in peace, my friend." Justin Tuxedo Draxter
|
|
|
Post by Justin Tuxedo on Oct 25, 2014 2:40:23 GMT
Young cliff : jadi kita harus apa?
|
|
|
Post by Al on Oct 25, 2014 2:51:39 GMT
|
|
|
Post by Justin Tuxedo on Oct 25, 2014 3:31:02 GMT
Young cliff yang mukanya senang menjadi bingung
Young : AH TIDAK, IYA MASIH ADA TAO!!!
|
|
|
Post by Al on Oct 25, 2014 3:48:44 GMT
Tiba-tiba sebuah mobil datang menghampiri mereka, itu adalah mobil anak buah Steve. Ternyata mereka sudah menangkap Tao di dalam mobil. Agent Cicc: "Boss, kami telah berhasil menangkap Tao. *memerintahkan anak buahnya* Bawa dia keluar!" Tao keluar dari mobil dengan tangan diborgol dan berlutut di depan Steve. Steve: "Good job, Cicc!" Tao: "Sialan!" Alfredo: "Izinkan gua untuk menembak kepala bajingan ini demi membalaskan dendam Bernardino & Fernando." Steve: "Silahkan." Tao: "No!" Alfredo mengokang shotgun-nya dan langsung menembak kepala Tao, darah pun menciprat ke wajahnya. Alfredo: "That's for Bernardino!" Draxter Justin Tuxedo
|
|
|
Post by Al on Oct 25, 2014 4:59:54 GMT
Akhirnya mereka pulang ke markas dan menjalani kehidupan masing-masing. Cliff bersaudara memulai usaha baru sebagai importir minyak zaitun, Alfredo memilih untuk menjalani karirnya sendiri sebagai pembunuh bayaran dan mata-mata, sementara Steve melanjutkan pekerjaannya sebagai polisi.END OF SEASON 1.
|
|